Sunday, February 28, 2016

Sejarah J-POP


J-Pop adalah singkatan dari Japanese Pop yang merupakan sebutan untuk musik yang berasal dari Jepang. Pada tahun 1970 sampai 1980 musik di Jepang mulai menerapkan Aransemen lagu yang lebih kompleks dan bertemakan cinta, serta pengalaman pribadi. Musik tersebut kemudian disebut New Music.

Pada tahun 1980, muncul istilah City Pop, istilah ini terdapat pada musik-musik yang bertemakan kota-kota besar di Jepang, seperti Tokyo. Karena istilah City Pop masih belum begitu populer, orang Jepang menyebut kebanyakan lagu dengan sebutan New Music. Pada akhir 1980 bangkitlah salah satu grup musik Rock yang paling terkenal sepanjang sejarah, grup itu bernama Chage & Aska. Mereka merilis beberapa album yang cukup populer pada tahun 1980 dan membuat mereka menjadi grup musik Rock paling populer di Asia.

Pada tahun 1988, istilah J-Pop diciptakan oleh Direktur J-Wave Hideo Saito, ketika beliau sedang melakukan rapat dengan para penanggung jawab musik Pop dari perusahaan rekaman. Istilah J-Pop kemudian diangkat oleh media masa sebagai salah satu genre musik yang memiliki ciri khas tersendiri dan istilah J-Pop baru populer pada tahun 1993 sampai 1996.

Pada tahun 1996 sampai 1998, gaya musik di Jepang mulai berubah dengan irama dance yang lebih sedikit dan lebih mengutamakan Pop. Grup musik yang sukses dengan gaya musik ini adalah grup musik, seperti Speed, Kinki Kids, Da Pump, Every Little Thing, dan Max. Pada tahun 1998 total penjualan rekaman di Jepang mencapai rekor tertinggi sebesar 6.074 Triliiun Yen.

Pada tahun 2000, penjualan single lagu di Jepang mulai mengalami penurunan dan selama tahun 2008 dan 2009 penjualan single lagu di Jepang tidak pernah mencapai 1 juta kopi. Disisi lain penjualan unduhan musik dari toko musik digital terus mengalami peningkatan pada tahun 2009, penurunan penjualan unduhan musik mulai terjadi pada tahun 2010.

Pada tahun 2010, rekaman dalam bentuk single dan album mulai jarang ditemui dan hanya ada satu single dan dua album dari AKB48 dan Ikimono Gakari yang berhasil mencapai penjualan lebih dari 1 juta kopi. Setelah itu J-Pop menjadi sangat populer dalam Anime dan acara Televisi lainnya, terutama Drama. Kebanyakan lagu J-Pop digunakan untuk mengisi soundtrack Anime dan Drama Jepang. Dengan semakin populernya J-Pop banyak penyanyi dan band baru bermunculan, kebanyakan penyanyi dan band baru mampu menghasilkan beberapa single dan album dan setelah itu karir mereka langsung redup begitu saja. Walau tidak menutup kemungkinan untuk penyanyi dan band pendatang baru untuk diberi tawaran mengisi soundtrack Anime dan Drama Jepang.

Terlepas daripada itu banyak penyanyi dan band asal Jepang yang mampu bertahan dari belantika musik Jepang selama lebih dari 15 tahun, seperti Chage & Aska, B'Z, dan Southern All Stars. Selain grup musik, di Jepang terdapat juga Idol Group. Idol Group di Jepang berkembang bersama para penggemar mereka. Biasanya, jika Idol Group sudah merasa sempurna, mereka sudah bisa bersolo karir dan tampil mandiri. Yang membedakan Idol Group dengan yang lainnya adalah mereka memiliki faktor "Moe". Idol Group yang sudah sangat populer di Jepang bahkan di dunia antara lain adalah AKB48, NMB48, SKE48, HKT48, dan Nogizaka46.

Saat ini Jepang sudah menjadi tren baru di industri musik dunia melalui J-Pop yang sudah sangat populer. Dan sekarang sudah banyak Penyanyi, Band, dan Idol Group dari Jepang yang sudah Go Internasional, seperti AKB48, Yui, Ikimono Gakari, Aqua Timez, SCANDAL, Baby Metal, One Ok Rock dan masih banyak lagi.

0 comments:

Post a Comment